Jateng Pos, Ahad 22 Desember 2013. Gresik, Banjir setinggi 1
meter menggenang desa Boboh Kecamatan Menganti Gresik, Jawa Timur sejak Sabtu
(15 / 12). Dalam rangka peduli terhadap masyarakat yang terkena musibah.
Majelis Tafsir Al quran (MTA) mengirimkan relawan 100 yang terdiri dari SAR
MTA, SATGAS MTA, serta beberapa tenaga medis ke daerah bencana.
Team
relawan diberangkatkan pada Rabu malam (18/12) dari kantor MTA Pusat oleh Ustad
Drs. Ahmad Sukina dengan menggunakan satu buah bus, satu truk pengangkut perahu
karet, satu unit ambulance lengkap dengan peralatan medis serta beberap mobil
pribadi.
Team
Relawan MTA menggunakan Balai RW I Boboh sbagai posko untuk menyalurkan bantuan
berupa makannan siap saji dan tenaga medis yang siap melayani masyarakat.
Sedangkan 2 buah perahu karet disiapkan sebagai sarana transportasi yang lumpuh
akibat banjir.
Ketua
MTA Perwakilan Gresik Sugiyanto mengatakan kegiatan sosial lembaga dakwah MTA
bukan merupakan upaya pencitraan kepada masyarakat. “Ini merupakan kegiatan
yang rutin dilakukan dimana saja kita diperlukan, kita siap sedia” ujar Sugiyanto.
Sementara
itu Camat Menganti Drs. Sutrisno, MM dalam keterangannya menyebutkan banyak
warga yang terkena korban banjir mulai terkena penyakit gatal-gatal dan panas
dingin karena demam. “Alhamdulillah kami dibantu oleh Team Relawan Majlis Tafsir
Al quransehingga banyak warga yang tertolong” ujar Sutrisno.
Setiap
perahu yang dioperasikan dari Team Majlis Tafsir AL quran ini rata-rata membawa
5 pasien yang dijemput dari tempat
kediamannya yang tergenang. Camat Sutrisno mengaku bersyukur karena team dari
MTA yang sedianya sesuai surat akan berada di lokasi selama 3 hari ternyata
disanggupi akan membantu sampai selesai.
Koordinator
team SAR MTA Ali Akbar menyatakan akan
memfokuskan pada wilayah-wilayah yang belum terjangkau dari beberapa posko yang
sudah ada. “Kita akan mendistribusikan makanan siap saji agar warga tidak usah
repot memasaknya”
Salah
seorang warga yang rumahnya tergenang banjir, Mesir (67) mengatakan sangat
terbantu dengan adanya relawan yang datang. “Saya sangat bersyukur ada yang
memberi makanan dan obat, saya sejak banjir melanda sudah demam dan gatal-gatal
dikaki” ujar Mesir diatas perahu karet yang menjemputnya kepada Jateng Pos.
(Daru)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.